Kemunculan UFO memang masih tabu di masyarakat, apalagi di indonesia...kemunculan UFO bukannlah sesuatu yang baru,kemunculannya yang selalu misterius & sekejap mata selalu membuat kita penasaran sampai saat ini, Di Indonesia UFO pernah menampakkan wujudnya di berbagai tempat…dan inilah 7 penampakan UFO yang pernah terlihat di Indonesia:
1.Gunung Agung, Bali, 1973.
Ternyata UFO pertama kali terlihat di pulau bali,Foto UFO pertama di atas Indonesia ini rekam oleh wisatawan Jepang, Ryo Terumoto, pada 17 Agustus 1973. Sekitar pukul 14.00 siang, dari mobil ia memotret Gunung Agung di Bali.
Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?”
2.Pantai Cilamaya, Jawa Barat.
Waktu itu sekitar pukul 15.00, Ir. Tony Hartono Rusman sedang melepas lelah, sehabis makan siang di Quarters Platform pada lantai III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Tiba-tiba perhatian Tony tertarik pada titik hitam di atas cakrawala yang menuju ke arah ladang minyak dengan bentuk lonjong dan berwarna merah tua. Pada jarak sekitar 10 km, benda itu membelok dengan tajam dan menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang. Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari pemandangan. Tony waktu itu sedang menyandang sebuah kamera Olympus, dan dengan cepat ia menyetel dan membidikkannya ke arah benda yang muncul tidak lebih dari satu menit itu. Semula Tony tidak sadar bahwa benda yang diabadikannya itu adalah sebuah UFO. Setelah film itu dicuci, tampaklah UFO di atas tanker minyak Arco Arjuna, yang kini sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.
3.Porong 1977.
Hari itu tanggal 27 Juni 1977 jam 18.15 WIB, Dr. Ir. Aryono Abdulkadir bersama dua orang rekannya masing-masing Ir Rudianto Ramelan dan Ir. Ananda Soeyoso sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke arah Malang. Langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari baru saja terbenam. Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang di antaranya melihat benda langit yang menarik perhatian di sebelah barat jalan raya. Dr. Ariono yang memang pada dasarnya senang mengamati gejala-gejala seperti itu, mengira benda langit itu sebagai meteor. Segera ia keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya untuk mengambil gambar meteor tadi. Dua kali dijepretkan. Tiba-tiba saja terjadi hal yang mengejutkan. Benda langit tadi membelok tajam hampir sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang nampak pada mata seperti bunga api.
4.Salatiga, 2003.
Pada hari Minggu, 12 Oktober 2003, saya dan teman saya Adit (juga dari Ekonomi, tetapi 3 tahun lebih tua dari saya) yang mengambil gambar pemandangan di sekitar Salatiga untuk website kami. Kami mengambil gambar dari sebuah gedung bank yang tidak terpakai dari Bank BHS. Setelah kami mengambil puluhan gambar di sekitar gedung, tiba-tiba teman saya menunjuk ke kejauhan dan berteriak "11 ... 11 ..." (aku bersiap-siap untuk mengambil gambar dari Gunung Ungaran). Aku melihat arah jam 11'o dan melihat bahwa ada sesuatu yang ... bersinar? atau mungkin aku harus mengatakan 'kelap-kelip' di atas Danau RawaPening. Ini seperti langit terdistorsi dan aku bisa melihat sesuatu ... aneh? Lalu aku hanya tekan tombol rana dan mengambil gambar tanpa ada kesempatan untuk mengatur fokus kamera. Aku kecewa ketika aku bersiap-siap untuk mengambil gambar lain, 'hal' atau yang harus saya mengatakan 'objek' seperti berpaling warna untuk transparrent sehingga dalam sekejap langit hanya tampak kosong.
5.Graha Yasa Asri, Depok, 26 Juni 2005.
hari beruntung atau apa, Ketika anak perempuan saya mengatakan sesuatu yang di langit, aku keluar, Beberapa orang (tetangga saya) sudah melihatnya, jadi aku cepat melihat ke atas dan scan mataku ke langit, sepertinya untuk saya "sesuatu seperti meteor turun ke Bumi dan" terbakar, jadi aku cepat masuk ke dalam, mengambil DVD camcorder, dan Rekam di atasnya, hanya untuk beberapa detik, tapi aku! Setelah berbicara apa yang terjadi pada tetangga saya, maka saya memutuskan Untuk transfer ke pc saya, karena untuk menghapus dan menulis banyak kali pada disk dvd-rw saya, sehingga hasilnya adalah beberapa frame yang beku, tapi aku punya master masih di saya dvd-rw, sehingga masih berfungsi dengan baik dan lebih baik dari menangkap saya pada pc yang saya dibagikan kepada kalian semua ..., banyak saksi Anda bisa meminta, karena mereka tetangga saya ... ... ... itu tidak ada suara, tidak menyentuh tanah baik, di akhir klip, yaitu atap rumah saya, Anda dapat menghitung berapa besar hal itu ... aku nonton di TV, tidak ada kecelakaan pesawat terbang atau Meteor memukul bumi hari itu, karena jika itu meteor, yang harus besar meteor, dan dapat menyebabkan begitu banyak masalah, korban dan gempa bumi .... Jadi saya tidak tahu apa itu ... ... Tapi Langsung Ke Sebelum kesimpulan apapun, silahkan melakukan penelitian, mengumpulkan bukti lebih, mengajukan beberapa saksi di daerah saya, kemudian setelah itu yang diambil, sampai dengan Anda untuk mengatakan apa yang Anda inginkan ...
Minggu, 26 Juni 2005 sebesar 17,50 pm, adalah saya
6.Pekanbaru,2007.
Doris, melihat benda pada Sabtu Malam sekitar pukul 19.00 WIB, ia berdiri di depan teras rumahnya, dan secara tak sengaja melihat benda yang semula ia kira bintang. Namun setelah diperhatikan agak lama, benda tersebut bukan bintang dan bukan pula sebuah pesawat yang tengah mengudara di malam hari. Karena penasaran, Doris pun segera memanggil keluarganya serta warga sekitar serta berinisiatif dengan mengabadikan benda tersebut memakai kamera.
7.Depok, Jakarta, 30 April 2007.
Gambar ini diambil dengan kamera Nokia 9500 Night Mode. Jadi, bintik-bintik seperti cahaya itu sebenarnya distorsi kamera, bukan bintang-bintang. Yang terlihat hanyalah 2 cahaya obyek tersebut. Tidak ada bintang yang tampak karena tertutup awan! Jalur lintasan udara di atas (diambil di daerah Kukusan Beji UI Depok) ini sebenarnya jarang dilintasi oleh pesawat. Inilah yang membangkitkan rasa penasaran. Kejadian awalnya sebenarnya ditangkap oleh seorang penjaga warung. Menurutnya, dia melihat 3 obyek terbang yang sepertinya terbang berputar. Kemudian, satu obyek (obyek ke-3 dalam gambar) sudah terbang tinggi, 2 sisanya masih terbang rendah dengan cahaya lampu yang tidak lazim warnanya dan terang. Di sinilah langsung gambar dipotret. Belum pernah terlihat ada pesawat dengan besar cahaya seperti itu sebelumnya dan cahayanya tidak berkedip. Anehnya lagi, tidak terdengar suara apapun, padahal gerak obyek terlihat relatif cepat karena obyek menghilang hanya dalam 1-2 menit. Sebelum menghilang, obyek terlihat terhenti, dan kemudian cahayanya makin kecil dan menghilang. Apakah ada pesawat Indonesia yang seperti itu? Ini yang menjadi pertanyaan dan masih menjadi teka-teki. Kedua obyek yang tertangkap kamera sebenarnya terhitung dekat, karena posisinya di bawah awan. Artinya, bila obyek tersebut pesawat dunia, suaranya pasti terdengar. Atau ada yang tidak bersuara sama sekali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar